A. Pendahuluan
Improvisasi dalam rangka mencari format Dakwah yang efektif selalu dilakukan Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN demi terciptanya institusionalisasi dakwah yang berbasis manajemen yang kuat. Berangkat dari keinginan yang tinggi, maka Biro Dakwah melakukan terobosan-terobosan inovatif dan kreatif yang diharapkan bisa menjadi salah satu media dakwah yang efektif dan representatif, hal itu diwujudkan dalam mendirikan sebuah stasiun Radio Swara Dakwah Al-Amien Prenduan (RASDA)
RASDA FM merupakan salah satu Stasiun Radio Dakwah dengan visi dan misi yang representatif untuk disebarluaskan dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat luas. Di antara visi dan misi radio ini adalah untuk menyebarluaskan Dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat serta menciptakan suasana Well Informed tentang agama, budaya dan pendidikan, Serta menyampaikan informasi aktual yang penting untuk diketahui oleh masyarakat, agar tidak terjadi masyarakat yang buta terhadap informasi.
B. Sekilas Tentang RASDA FM
Ketika kita berada di tengah-tengah hiruk-pikuknya kehidupan yang naudzubillah lebih mendekatkan kita kepada api neraka, ketika kemaksiatan, pelanggaran hukum-hukum Allah SWT, ketika rusaknya norma-norma kemanusiaan, menjadi santapan rutin bagi kita sehari-hari, serta ketika kita menyaksikan ketimpangan dan kebobrokan serta kemerosotan nilai-nilai hidup yg menjadi pandangan kita sehari-hari, dan juga kondisi masyarakat yang berada di kejauhan dalam mengakses informasi yang aktual menjadikan mereka tidak mengetahui dinamika keadaan bangsa maupun internasional maka didirikanlah stasiun radio baru yaitu Radio Swara Dakwah Al-Amien Prenduan Sumenep Madura (RASDA) yang berada di posisi frekuensi FM 106,5 MHz.
Radio Swara Dakwah Al-Amien Prenduan berdiri atas kerjasama Panitia Pelaksana Kesyukuran Setengah Abad Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN, dan dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Kesyukuran Setengan Abad. Maka bersamaan dengan datangnya Menteri Agama RI (Bapak Malik Fajar) di Pondok Pesatren Al-Amien Prenduan, ditandatanganilah Prasasti peresmian Radio Swara Dakwah AL-AMIEN PRENDUAN oleh Bapak Malik Fajar sebagai menteri Agama Republik Indonesia di depan masjid Jami' AL-AMIEN PRENDUAN pada tanggal 15 Januari 2002 M di Kampus Putra II AL-AMIEN PRENDUAN yang berdomosili di desa Pragaan Laok kecamatan Pragaan, kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Dengan kekuatan Power sementara 200 Watt dan dengan ketinggian Tower 60 m dari permukaan laut.
C. Visi dan Misi
Visi :
1. Beribadah kepada Allah Swt
2. Menjalin Ukhuwah Islamiyah antar sesama Muslim
3. Mengimplementasikan fungsinya sebagai sarana dakwah yang tercermin dalam sikap proaktif, inovatif, kreatif, edukatif dan informatif
4. Menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat luas, khususnya Madura
5. Menyalurkan aspirasi masyarakat dan mempertahankan budaya dan bahasa Madura.
Misi :
1. Menyebarluaskan Dakwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat
2. Meningkatkan Mutu Pendidikan dan dakwah
3. Memberdayakan Kebudayaan yang Islami dan Tarbawi.
4. Meningkatkan keterampilan berbahasa Arab, Inggris dan Indonesia; dan
5. Memperkaya Informasi aktual, jujur, dan berkualitas.
D. Tenaga Profesional
Profesionalisme dalam pengertian yang shiddiq, amanah, tabligh dan fathonah mutlak dibutuhkan. Bagaimana bisa berkembang dengan baik sehingga mencapai suatu yang diinginkan dari pekerjaan yang kita lakukan kalau tanpa pengetahuan yang luas tentang pekerjaan tersebut. Maka tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa ke depan tenaga profesional akan sangat dibutuhkan untuk mengelola dan mengembangkan RASDA FM sebagai media dakwah yang edukatif dan efektif.
Berangkat dari hal itu, maka tenaga-tenaga yang ada saat ini berupaya untuk terus belajar dan berlatih dengan sekuat tenaga, hal itu tidak lepas dari frame ibadah kepada Allah SWT, demi perkembangan dakwah Islam, pendidikan dan bahasa serta informasi terkini yang Well Informed"Izzil Islam wal Muslimin".
